Sebab kasih Kristus yang menguasai kami. [2 Korintus 5:14]
Seberapa berhutangkah engkau kepada Tuhanku? Sudah pernahkah Dia melakukan sesuatu untukmu? Sudahkah Dia mengampuni dosa-dosamu? Sudahkah Dia menyelubungimu dengan jubah kebenaran [Yesaya 61:10]? Sudahkah Dia menempatkan kakimu di atas bukit batu [Mazmur 40:2]? Sudahkah Dia menetapkan langkahmu [Mazmur 40:2]? Sudahkah Dia menyiapkan surga untukmu? Sudahkah Dia mempersiapkan engkau untuk surga? Sudahkah Dia menuliskan namamu dalam kitab kehidupan [Wahyu 21:27]? Sudahkah Dia memberimu berkat yang tak terhitung? Sudahkah Dia mengumpulkan untukmu suatu gudang belas kasihan, yaitu apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga [1 Korintus 2:9]? Maka lakukan sesuatu bagi Yesus yang pantas dengan kasih-Nya. Jangan persembahkan sekedar limpahnya kata-kata kepada Juruselamat yang rela mati. Bagaimana perasaanmu ketika Tuanmu datang, jika engkau harus mengaku bahwa engkau tidak melakukan apapun untuk Dia, melainkan membiarkan kasihmu diam, bagaikan air kolam yang mandek, tidak mengalir baik ke umat miskin kepunyaan-Nya maupun ke pekerjaan-Nya. Mana ada kasih yang seperti itu! Apa yang di benak orang-orang mengenai kasih yang tidak pernah ditunjukkan dalam perbuatan? Mengapa, mereka berkata, “Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.” [Amsal 27:5] Siapa mau menerima kasih yang begitu lemah yang tidak menggerakkan engkau untuk menyangkal diri, bermurah hati, bersikap pahlawan, atau bertindak dengan giat! Pikir bagaimana Dia telah mengasihimu, dan memberi diri-Nya kepadamu! Tahukah engkau kekuatan kasih itu? Maka biarlah itu seperti angin ribut yang deras kepada jiwamu untuk menyapu awan keduniawianmu, dan membersihkan kabut dosa. “Oleh karena Kristus,” [2 Korintus 12:10] jadilah ini lidah api yang hinggap di atasmu: “oleh karena Kristus” jadilah ini kegirangan ilahi, inspirasi surga untuk mengangkatmu tinggi-tinggi ke atas bumi, semangat ilahi yang akan membuatmu berani seperti singa [Amsal 28:1, KJV] dan tangkas seperti rajawali [Ulangan 28:49, KJV] dalam pelayanan kepada Tuhanmu. Kasih akan memberi sayap kepada kaki pelayan, dan kekuatan kepada tangan yang bekerja keras. Dengan bersandar kepada Tuhan dengan keteguhan yang tak tergoyahkan, tetapkan hati untuk memuliakan Dia dengan kebulatan tekad yang tak terbelokkan, dan seraya maju dengan semangat yang besar tanpa lelah, mari kita wujudkan kuasa kasih kepada Yesus [1]. Kiranya batu magnet ilahi menarik kita ke arahnya menuju surga.
____________________
[1] secara literal: mari kita wujudkan desakan kasih (atau, kendali kasih) kepada Yesus.
Renungan Pagi (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.
No comments:
Post a Comment