Atas tuntunan illahi pas pada waktu giliran Dia membaca ayat tepat dari kitab Yesaya ttg Mesias yg akan datang.
ttg tahun rahmat Tuhan, kabar baik, dan pembebasan.
Yesus adalah Mesias, yang diurapi dan diutus Allah untuk melaksanakan misi penyelamatan Allah. Dengan tegas Ia memproklamirkan diri ketika menyatakan bahwa,
Lukas 4: 18-19 (TB)
18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Yesus adalah Mesias, yang diurapi dan diutus Allah untuk melaksanakan misi penyelamatan Allah. Dengan tegas Ia memproklamirkan diri ketika menyatakan bahwa ayat ini telah digenapi.
Yesus menyatakan diriNya adalah Mesias yg ditunggu itu. Hal ini membuat org Yahudi/nazareth dari yg mulanya kagum dan heran menjadi menolak Dia, marah dan mau membunuhNya. Mereka tahu Yesus sbg tetangga yg mereka kenal. Mana mungkin Yesus adalah Messias raja agung yg ditunggu-tunggu bangsa Israel seperti yg dinubuatkan para nabi.
Markus 6:3 (TB) Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Yesus memproklamirkan tahun rahmat Tuhan yg dibawa Mesias namun mrk tidak mau mempercayai Nya; dg tegas Yesus mengatakan karena mrk menolak maka rahmat itu akan diberikan kpd bangsa lain yg mau menerima spt pada masa nabi Elisha ( janda di sarfat dan naaman org syria). 1 raja 17: 9
2 raja 5: 1
Yesus mengakhiri pembacaan nubuat itu dengan menyatakan bahwa nubuat itu sudah genap. Itu berarti, Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah Mesias yang dijanjikan dan telah dinantikan sekian lama. Dan saat itu menjadi saat penuh anugerah, dari Allah bagi manusia.
Kalau kita perhatikan kisah-kisah selanjutnya, kita akan menemukan kisah Yesus yang menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir roh-roh jahat, dan berkuasa atas alam semesta. Semua dampak dosa yang diderita manusia disingkirkan oleh Yesus Kristus melalui karya-Nya di kayu salib. Maka kita patut bersyukur dan memuji Allah karena Yesus Kristus datang bukan hanya untuk berkhotbah tentang manusia yang harus melepaskan diri dari dosa. Karena Ia sendiri datang untuk membebaskan manusia dari dosa. Hanya, bersediakah kita mengakui Dia sebagai Mesias, Juruselamat kita dan memohon pengampunan-Nya?
Yesus secara pribadi melawat Nazareth namun mrk menolakNya. Akal pikiran mereka tidak bisa menerima atau mau menyelidiki kitab para nabi ataupun merenungkan akan mujizat dan tanda ajaib yg sudah dilakukan Yesus di Kapernaum. Karena jelas Yesus sudah menggenapi ayat ttg nubuatan Messias.
Apakah kita memiliki kepekaan rohani sewaktu Tuhan melawat kita? ataukah kita termasuk orang yg mengeraskan hati kita dan tidak mengenali hadirat atau karya Tuhan diantara kita?
Mendengar firman Tuhan ternyata tidak lantas membuat orang jadi mengerti dan percaya. Memang dibutuhkan hati yang terbuka untuk melihat siapa Yesus sebenarnya dan kemudian mengalami kuasa dan kasih-Nya. Mungkin kita telah pernah menerima Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, tetapi apakah kita telah membuka tiap area dalam kehidupan kita secara utuh kepada Tuhan?
No comments:
Post a Comment